Wednesday, March 13, 2019

Boeing 737 MAX Di larang Beroprasi di Uni Eropa

Sumber: Google

EASA Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa menangguhkan operasi penerbangan pesawat model Boeing 737 MAX 8 dan Max 9 di Eropa, yang mulai berlaku pada Selasa pukul 19.00 GMT. Pada Selasa atau Rabu pagi WIB (13/3/2019).

Dilansir dari Antara, pernyataan yang di berkan oleh lembaga Uni Eropa, yang berlokasi di Cologne, Jerman, semua penerbangan komersial seri Boeing 737 MAX yang dilakukan oleh operator negara ketiga yang masuk, di dalam atau ke luar Uni Eropa akan ditangguhkan.

Diketahui bahwa sebuah pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, menewaskan semua 157 orang di dalamnya. sebuah pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, menewaskan semua 157 orang di dalamnya. Pada Minggu pagi (10/3/2019)

EASA  menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang, menawarkan bantuan dalam mendukung penyelidikan kecelakaan kecelakaan Ethiopian Airlines.

Pernyataan ini langsung disambut positif oleh berbagai negara, Otoritas penerbangan sipil Prancis DGAC mengumumkan pihaknya telah melarang pesawat Boeing 737 MAX dari wilayah udara Prancis setelah kecelakaan pesawat dengan model yang sama di Ethiopia dua hari lalu.

"Mengingat keadaan kecelakaan di Ethiopia, pihak berwenang Prancis telah mengambil keputusan, sebagai tindakan pencegahan, untuk melarang penerbangan komersial pada Boeing 737 MAX ke, dari, atau di wilayah Perancis," kata DGAC.

Kemudian Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki mengumumkan bahwa semua jadwal penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8 dan 737 MAX 9 telah dihentikan.

"Sebagai hasil dari penilaian, penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8 dan Boeing 737 MAX 9 telah dihentikan sampai ada keputusan lebih lanjut untuk memastikan keamanan penerbangan," kata kantor berita milik negara Anadolu Agency mengutip kementerian tersebut.

Maskapai penerbangan berbendera Turki, Turkish Airlines (THY), juga telah mengumumkan untuk melarang terbang semua 13 pesawat Boeing 737 MAX dalam armadanya pada 13 Maret, CEO THY Bilal Eksi mengatakan di Twitter.

Otoritas Penerbangan Sipil Italia (ENAC) juga mengumumkan akan melarang penerbangan semua pesawat Boeing 737 MAX 8.

"ENAC telah memerintahkan penutupan wilayah udara Italia untuk semua penerbangan komersial yang dioperasikan dengan pesawat jenis ini untuk alasan pencegahan," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Lembaga tersebut menjelaskan keputusan itu diambil karena "kurangnya informasi yang pasti" mengenai dinamika kecelakaan Ethiopian Airlines, dan kecelakaan serupa terjadi di Indonesia pada Oktober 2018 yang menewaskan semua 189 orang di dalamnya.

"Sejalan dengan apa yang saat ini sedang berlangsung di Eropa, pesawat model ini tidak dapat lagi beroperasi ke dan dari semua bandara nasional sampai pemberitahuan lebih lanjut," tambah ENAC.

"ENAC akan terus mengikuti bagaimana situasi berkembang, berkoordinasi dengan Badan Keamanan Penerbangan Eropa (EASA)."

Kantor Penerbangan Sipil Polandia memutuskan untuk menutup ruang udara Polandia bagi penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8.

Langkah ini mengikuti panduan dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa yang memutuskan untuk melarang semua penerbangan Boeing 737 Max di Eropa, termasuk  Boeing 737 MAX 8 dan Boeing 737 MAX 9


Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment

Bank BJB Usaha Perseroan Harus Memiliki Tujuan Mulia

Sumber: Google Bank BJB  menyabet gelar  TOP GRC 2019  karena dinilai memiliki infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusaha...