Wednesday, March 20, 2019

Begini Proses Pemakaman Pertama Korban Penembakan Selandia Baru

Sumber: Google

Pemakaman pertama untuk para korban penembakan Christchurch dilakukan oleh warga Selandia Baru. Dalam proses pemakaman tersebut harus tertunda karena polisi masih membutuhkan waktu dalam penyidikan lebih lanjut. Banyaknya relawan yang hadir menunjukan betapa besarnya tingat solidaritas masyarakat Selandia Baru.

"Christchurch adalah kota kecil, jadi ketika Anda kehilangan 50 orang Anda benar-benar perlu turun tangan untuk membantu semampu Anda," kata Javed Dadabhai, relawan dari Auckland, dilansir dari laman BBC, Rabu (20/3).

Sejumlah relawan juga terlihat mengunjungi keluarga korban di Masjid Al-Noor untuk menyampaikan dukungan mereka.

"Ini adalah masa yang sulit, tapi kita harus kuat dan yakin dan percaya bahwa kita dapat melalui ini. Orang-orang datang untuk membantu dan berbuat baik demi masyarakat," kata Mohamed Bilal, relawan lainnya.

Pemerintah Selandia Baru mengeluarkan imbauan ketat kepada media untuk tidak meliput keluarga korban dan memberi mereka ruang di tengah masa duka ini.

Sebanyak 50 orang tewas dan setidaknya 40 orang lainnya luka parah dalam penembakan di dua masjid di Christchurch pada Jumat (15/3). Pelaku, Brenton Harrison Tarrant, merangsek masuk dengan menggunakan senjata semiotomatis dan menembaki jamaah salat Jumat. Aksinya dimotivasi oleh paham supremasi kulit putih. Kini Brenton ditahan di Selandia Baru dan didakwa dengan pasal berlapis. Persidangannya akan dimulai pada 5 April mendatang.

Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment

Bank BJB Usaha Perseroan Harus Memiliki Tujuan Mulia

Sumber: Google Bank BJB  menyabet gelar  TOP GRC 2019  karena dinilai memiliki infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusaha...