Sumber: Google |
Diketahui bahwa makanan yang memiliki banyak karbohidrat yang buruk bagi kulit yang sensitif sehingga rentan memebuatnya berjerawat. Makanan tersebut kan menyebabkan meningkatnya produksi hormon androgen mendorong lebih banyak produksi sebum.
Namun jika sebum yang diproduksi terlalu banyak dan berasosiasi dengan sel kulit mati yang terperangkap dalam pori-pori, ini akan menyebabkan komedo dan jerawat.
Orang yang gemar mengonsumsi cokelat akan menganggap bahwa cokelat adalah pemicu satu-satunya jerawat, karena sangat kaya dengan gula.
"Padahal, cokelat hanya mengandung sejumlah kecil karamel atau es krim. Maka bisa jadi pemicu jerawat adalah junk food," terang dr Patricia Farris, dermatologis dari American Academy of Dermatology, sebagaimana dilansir AkuratTren dari CNN.
Mereka telah meneliti 25 orang yang separuh diantaranya diberi cokelat dan sebagiannya diberi jelly. Dan ditemukan bahwa mereka yang memakan cokelat mengalami peradangan jerawat yang lebih signifikan ketimbang yang memilih jelly.
"Tapi sebenarnya, masih ada banyak kemungkinan lain sebagai pemicunya selain cokelat," katanya.
Penelitian ini sendiri pun menjelaskan bahwa setiap orang yang memiliki jerawat berasal dari pemicunya tersendiri, bisa juga karena cokelat, junk food, atau makanan lain yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Tapi satu yang pasti adalah, cokelat dipastikan sangat signifikan memicu jerawat. Maka disarankan, jika Anda merasa jerawat cukup mengganggu, maka berhentilah mengonsumsi cokelat sejak sekarang.
Sumber: Akurat.co
No comments:
Post a Comment