Sumber: Google |
Dunia hiburan kembali berduka, istri dari Ustad kondang Nur Maulana atau yang akrab di sapa Ustad Maulana, Nuraliyah ibnu hajar atau Hajjah Aliah Maulana meninggal dunia pada Minggu, (20/1).
Istri ustad maulana di ketuhi terkena penyakit kangker usus hal tersebut di ungkapkan sendiri oleh Ustad Maulan kepada media.
dr. Fajar Sp. B (K) BD, dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestive, mengatakan, ada beberapa yang harus dikenali dari kanker usus, agar tidak terlambat penanganan dan berakibat meninggal dunia.
"Kanker usus ini terjadi pada usus besar, atau kanker kolorektal. 20 faktor gen, 80 persen karen sporadis, terkait pola hidup, khususnya pola makan. 70 persen kanker usus besar terjadi di rektum, organ terakhir dari usus," katanya kepada AkuratHealth saat di hubungi, Senin, (21/1).
Dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi, ini juga mengatakan, kanker usus bisa ditandai dengan Buang Air Besar (BAB) yang berdarah. Sayangnya, kanker usus yang ditandai dengan BAB berdarah sering disalahartikan sebagai hemoroid, atau biasa disebut ambeien.
"Tanda-tanda awal yang sering disalahartikan membuat kanker usus salah penanganan oleh pasien, bahkan diabaikan. BAB lendir berulang, fases kecil-kecil, terjadi anemia tetapi tidak ada pendarahan. Tanda-tanda awal ini kan sering diabaikan atau tidak diperhatikan oleh seseorang, sampai akhirnya terjadi penyumbatan usus," jelasnya.
Lanjutnya, jika dibiarkan, kanker usus berangsur-angsur bisa merambat menyerang ke bagian paru, dan hal fatal lainnya. Pola makan yang buruk seperti makan yang mengandung pengawet, junk food, tinggi lemak, makanan yang dibakar dengan tingkat kegosongan tinggi, kurang makan serat, makan pedas berlebih, dan lainnya juga sangat dapat memicu terjadinya kanker usus ini.
"Jadi kalau ada aneh-aneh sedikit saja, yang biasanya tidak memperhatikan fases atau kotoran, mulai sekarang perhatikan untuk memastikan saja. Penindakan usus besar yang didiagnosis tepat, hasilnya akan lebih baik tentunya. Persen sembuhnya akan lebih tinggi, dibandingkan yang sudah terlambat penanganan, sudah stadium lanjut," tutupnya.
Sumber: Akurat.com
No comments:
Post a Comment