Monday, May 20, 2019

Habib Sholeh: Habib Riezieq Manusia Biasa


Habib Sholeh Al Muhdar buka suara trkait seruan gerakan "People Power" . Habib Sholeh juga mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab bukan nabi yang harus diikuti. Hal itu diungkapkan menanggapi seruan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, agar umat Islam ikut dalam "People Power" pada 21 dan 22 Mei 2019 mendatang.

"Habib Rizieq bukan seorang nabi yang wajib diikuti. Dia juga manusia yang bisa salah," kata Habib Sholeh Al Muhdar.

Habib Sholeh juga mengatakan bahwa sebagian besar ulama tidak menyutujui gerakan "People Power", apalagi tujuannya sangat politis yakni melawan hasil Pemilu 2019 yang sah dan akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Mei 2019 nanti.

"Mayoritas ulama dan habaib tidak setuju people power. Jadi tolong jangan dibangun opini seolah-olah ulama dan para habaib mendukung gerakan itu," kata Habib Sholeh.

Terkait Habib Rizieq akan membuat aksi demonstrasi dengan nama Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) atau Ifthor Akbar Ujahid 212, Habib Sholeh mempersilahkan namun harus diingat bahwa semua harus dalam koridor hukum atau tidak melanggar peraturan dan norma yang berlaku di Indonesia. 

"Indonesia negara hukum, dan ada kebebasan menyampaikan pendapat sebagai hak masyarakat. Namun harus dicatat bahwa semua harus dalam koridor hukum. Kalau keluar dari itu, maka polisi harus bertindak tegas," jelas Habib Sholeh.

Ia mengingatkan agar umat Islam jangan terpancing pada provokasi ataupun hal-hal yang dapat memecah belah bangsa Indonesia. Jangan gara-gara kepentingan politik sesaat, kemudian keutuhan bangsa dirusak. 


Sumber: Akurat.co

No comments:

Post a Comment

Bank BJB Usaha Perseroan Harus Memiliki Tujuan Mulia

Sumber: Google Bank BJB  menyabet gelar  TOP GRC 2019  karena dinilai memiliki infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusaha...